Perencanaan Pendidikan

A. Tinjauan histori perencanaan pendidikan 

Konsep dasar perencanaan pendidikan telah dikenal pada 25 abad yang lalu, pada abad ke-18 ditemukan tulisan yang berkenaan dengan perencanaan yang berjudul perencanaan universitas di Rusia karya Diderot. Selanjutnya, pada abad ke 19 sudah terdapat beberapa perencanaan pembangunan sekolah dan perencanaan pergurunan pendidikan guru. 

B. Tinjauan konsepsional perencanaan pendidikan

1. Pengertian perencanaan pendidikan 

Menurut albert waterston perencanaan pendidikan adalah merupakan suatu bentuk investasi pendidikan yang dapat dijalankan dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang didasarkan kepada pertimbangan ekonomi dan biaya. 

2. Tujuan perencanaan pendidikan 

 Untuk standar pengawasan pola prilaku pelaksanaan pendidikan 

 Untuk mengetahui kapan perencanaan harus dilakukan 

 Untuk mengetahui orang-orang yang harus terlibat 

 Untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien 

 Untuk meminimalkan kegiatan yang tidak produktif 

 Untuk memberikan ganbaran tantang kegiatan 

 Untuk menyelaraskan sub bagian dengan organisasi 

 Untuk mengetahui peluang, hambatan, tantangan dan kesulitan 

 Untuk megarahkan kepada tujuan 

3. Manfaat perencanaan pendidikan 

 Sebagai standar pelaksanaan 

 Media pemilihan alternatif 

 Sebagai penyusun skala prioritas

 Membantu pemimpin dan anggota 

 Memudahkan megkoordinasikan 

 Alat dalam mengevaluasi 

4. Ruang lingkup perencanaan pendidikan 

ruang lingkup perencanaan pendidikan mempunyai jangkauan yang cukup luas, dan ditinjau dari beberapa aspek, antara lain: 

 aspekpasialnya 

 aspek sifat dan karakter modelnya 

 aspek waktu 

 aspek tingkatan teknis perencanaan 

 aspek jenis perencanaan 

C. Pendidikan sebagai sebuah system

Pendidikan dikatan sebuah sistem karena pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unsur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, hasil usaha itu sendiri.

Masukan usaha pendidikan yaitu peserta didik, proses kegiatan atau proses belajar mengajar, keluaran peserta didik yang berkualutas.