EPISTIMOLOGI

Epistimologi (episteme - yunani) pengetahuan, logos = teori, uraian, ilmu

Epistimologi ialah cabang filsafat yang menyelidiki asal mula, susunan, metode dan sahnya ilmu pengetahuan
Filsafat tentang asal atau sumber, struktur, metode dan validitas (pengukuran kebenaran suatu ilmu) pengetahuan. Maksudnya bagaimana memperoleh ilmu pengetahuan, sumber-sumbernya apa saja, hakekat ilmu pengetahuan itu apa, batasan dan ruang lingkup pengetahuan.

Pengetahuan:

Cara memperoleh pengetahuan :

Empirisme : berdasarkan pengalaman indera. (menggunakan indera : science, terapan, sosial science, natural science)
Rasionalisme : pengetahuan berdasarkan kegiatan berpikir. (Menggunakan akal : knowledge, ilmu murni, humanior)
Fenomenalisme : berdasarkan analitis a priori, sintetik a priori, analistis a posteori, sintetik a posteori
Intuisionisme : berpikir menggunakan indera kesadaran. Pengetahuan berdasarkan cara berpikir reflektif dengan cara merenungkan segala peristiwa yang terjadi untuk di alami dalam pengalaman kesadaran

Macam-macam ilmu pengetahuan :

Cara memperoleh ilmu pengetahuan :

• Teori

- Seperangkat landasan pikir yang digunakan dalam penelitian

- Berasal dari temuan-temuan yang telah ditulis oleh orang-orang sebelum peneliti melakukan penelitian

- Dari buku-buku yang ditulis

- Selain sebagai sumber inspirasi, juga akan menjadi obyek yang dikaji dalam penelitian

• Asumsi

- Berasal dari teori yang dipahami oleh penulis, akan mengarahkan kepada kerangka pikir

- Dari kerangka pikir ini akan melahirkan sejumlah asumsi-asumsi untuk mengembangkan semacam proposisi

- Proposisi ini akan mengarahkan kepada variabilitas gejala yang akan dicari

- Lalu mengembangkan hipotesis

• Hipotesis

- Berdasarkan asumsi-asumsi

• Pertanyaan penelitian

• Metodelogi penelitian

• Fakta, data dan cara inputnya

• Pengambilan generalisasi

• Argumen dan pengetahuannya

• Penyimpulan dan pengembangan teori

• Teori awal : ditolak atau diterima